Senin, 12
Agustus 2012
Aku sedang mencatat
catatan yang ditulis Pak Mamduh di papan tulis pada pelajaran terakhir,
matematika. Teman sebangkuku adalah Intan, anak DKM juga. Kami duduk di tempat
paling depan sebelah kanan meja guru. Ketika mencatat, Sun Go Khong
terngiang-ngiang di otakku. Besoknya itu ulangan Sejarah dan sedang membahas
pelajaran Hindu-Budha, jadilah aku ingat Sun Go Khong. Aku berhenti sebentar
dan suatu pertanyaan bodoh secara tidak sengaja keluar dari mulutku pada
Intan..
"Tan, kenal Dewi
Quan In?" Tanyaku pada Intan dengan fokus melihat matanya.
Tiba-tiba saja Intan
nge-hang dan suasana sunyi sebentar.. "..." (krik-krik-krik-krik)
"Buahahahahahahahahahhaa!!!"
Intan tertawa terbahak-bahak. Melihat Intan yang tertawa aku jadi ikut tertawa,
"Iihh kenapa, Tan?"
"Kenapa tiba-tiba
kamu nanyain Dewi Quan In? Sekarang pelajaran matematikaaa, Ermiii~"
"Abiiis aku inget
Sun Go Khong, Intan." Jawabku malu.
"Iya, Sun Go Khong
dulu terkenal ya? blablablabla."
"Blabalablablablabla.."
Jadilah kami membicarakan
masalah seputar Kera Sakti. Kembaran Sun Go Khong, Pat Kai, dll. Ternyata Intan
juga antusias!
"Mi, dulu paskibra
aku kan ada formasi gitu ya.. Lagunya pake yang, 'Walau rintangan membentang,
tak jadi masalah, tak jadi beban pikiran!' pake lagu itu, terus penonton yang
ngeliat formasi paskibraku kompak ngelanjutin, 'Kera Sakti~~~~' parah banget
kan?"
"Huahahahahahaha!"
Gantian aku yang tertawa. Aku membayangkan dan menurutku itu sangat lucu. Agak
memalukan tapi lucu hahaha. Paskibra yang serius jadi digituin.
Maaf yah, kalo
cerita-ceritaku garing. Aku seneng cerita pengalaman pribadi, supaya ingat
terus. Aku masih suka baca-baca tulisannku yang amatir ini, walau begitu aku
masih suka ketawa-tawa atau merenung sendiri lho!
0 comments: (+add yours?)
Posting Komentar