Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources

Siapa tuh Ermi?

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Halo, nama lengkap saya Ermida Debita. Teman-teman yang sudah dekat memanggil saya Ermi, kalau yang baru kenal biasanya Ermida. Saya lahir 12-12-96. Sekarang saya sedang merantau ke Bandung untuk sekolah, tepatnya di SMAN 5 Bandung. Doakan saya semoga perantauan saya tidak sia-sia dan diberkahi Allah ya! Aamiin.

Nasionalisme Pemuda Makin Merosot

Bulan Agustus merupakan moment penting bagi bangsa Indonesia , khususnya kalangan pemuda, hendaknya dipakai untuk koreksi diri, guna meningkatkan nasionalisme yang kini makin merosot. Penilaian itu disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga, Adyaksa Dault dalam “Refleksi 64 tahun Kemerdekaan Indonesia”, di Gedung Aula Madya UIN Jakarta, Rabu (5/7).

Ia mengatakan, sudah saatnya kaum muda di negeri ini bangkit membangun bangsa dan negara. “Tekad membangun bangsa dan negara dari para pejuang perlu diteruskan oleh kalangan pemuda, sehingga ke depan cita-cita luhur, adil, makmur dan sentosa dapat terwujud,” katanya.

Saat ini, menurutnya kecenderungan nasionalisme kalangan pemuda merosot, sehingga diperlukan berbagai upaya untuk menumbuhkembangkan melalui penyuluhan yang berwawasan kebangsaan. Adyaksa mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan nasionalisme kalangan pemuda merosot antara lain, kesibukan mencari nafkah, kemiskinan, sumber daya manusia yang kurang memadai dan kurangnya rasa persatuan dan kesatuan.

Dengan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta pentingnya menjaga keutuhan masyarakat dalam kerangka negara kesatuan RI, maka nasionalisme kalangan pemuda terus ditingkatkan meski membutuhkan waktu dan pengorbanan, katanya. “Tanpa pengorbanan, persatuan dan kesatuan serta meningkatkan wawasan kebangsaan, saya kira nasionalisme kalangan pemuda akan cenderung luntur, padahal generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa,” tambahnya.

Ia menambahkan, ketidakpedulian kaum muda terhadap kebudayaan sendiri dan lebih menyenangi kebudayaan asing juga merupakan salah satu indikasi lunturnya nasionalisme. Bila kebudayaan telah dijajah oleh asing, maka lambat-laun pola pikir masyarakat dan kalangan muda yang nasionalismenya tidak kokoh akan mudah dipengaruhi pihak luar.

Untuk itu, Adyaksa menghimbau kepada seluruh kaum muda untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan nasionalisme dengan terus mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa agar pihak luar tidak dapat menjajah kebudayaan negeri ini. “Saya mengajak kalangan muda untuk meningkatkan nasionalisme dan menjalin persahabatan lebih erat lagi guna membangun bangsa dan negeri ini demi masa depan bangsa dan negara yang lebih baik,” kata Adyaksa.

Adyaksa juga mengatakan, generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa hendaknya mampu menyumbangkan pola pikir dan berkarya nyata dalam membangun bangsa dan negara.

“Generasi muda harus memupuk jiwa nasionalisme dengan mencontoh para pejuang yang mempertaruhkan nyawa dan harta benda ketika berjuang melawan penjajah untuk meraih kemerdekaan demi masa depan rakyat negeri ini,” katanya.

” Para kaum muda jangan hanya mengenang kegigihan jiwa patriotisme para pejuang dalam merebut kemerdekaan, tetapi kita harus terus mengobarkan semangat nasionalisme para pejuang yang telah menganugaerahi kemerdekaan untuk bangsa ini. Lihatlah perjuangan Bung Karno dan rekan rekannya dalam merebut kemerdekaan patut dicontoh, karena nasionalismenya tinggi,” kata Adyaksa mengakhiri pembicaraan. (Rita Z)


source: http://hminews.com/kampus/nasionalisme-pemuda-makin-merosot/

0 comments: (+add yours?)

Posting Komentar

Followers

Thanks For Visiting, Hopefully Could Be Useful And Don't Forget To Leave Suggestions In The Suggestion Box ^^