Liat adik-adik yang ikut seleksi masuk 5 jadi inget dulu aku kayak apa. Sebelumnya aku ga pede bisa lolos. Dulu aku lupa sama sekali soal-soal tes masuknya, ngerasa ga percaya kok bisa lolos. Diliat dari apanya coba? Sekarang baru sadar dan ingat lagi kalau soal-soal tes masuknya itu modelnya seperti soal-soal UN.
Sedih pas liat list-an nama anak-anak yang daftar. Hehe ga ada dari SMPku dulu. Jujur lho, tiba-tiba kayak mau nangis. Haha aku ingat, banyak teman-teman dan saudara aku yang menganggap kota ini agak rawan buat pelajar putri. Yaah gitu pokoknya. Kenyataannya tidak kok. Kembali lagi ke pribadi masing-masing. Pilihlah teman yang baik dan mengajak kebaikan. Lagipula ya, tantangan hidup di tiap kota berbeda, di sini termasuk yang luar biasa menurutku. Lahir batin, diliat dari segala macam yang berhubungan dengan uang, sifat, sikap, dan kreativitas warganya. Bisa menjadi ladang amal yang cukup luas, begitupula kebalikannya sih hehe.